Monday, 16 September 2013

MANFAAT BELUNTAS



TANAMAN BELUNTAS DAN MANFAATNYA

Kandungan kimia dan manfaat daun beluntas untuk kesehatan 

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Ordo:
Asterales
Famili:
Asteraceae
Genus:
Pluchea
Spesies:
P. indica
Nama binomial
Pluchea indica





Nama Beluntas di Indonesia;
Jawa Barat ( sunda)         : Beruntas
Jawa Tengah                    : Luntas
Makasar                          : Lamutasa
 
Apa itu Beluntas ?
Beluntas adalah salah satu jenis tumbuhan daun yang berfungsi sebagai obat tradisional,
Di pedesaan tanaman ini biasa dipergunakan sebagai tanaman pagar di pekarangan rumah, bisa juga hidup liar di lahan kosong atau hutan. Keistimewaan tanaman beluntas adalah sanggup hidup di daerah yang kering, jenis tanah gersang dan kondisi tanah yang berbatu. Penerapan manfaat daun beluntas di masyarakat biasanya dipergunakan sebagai ramuan tradisional untuk menurunkan demam karena tanaman ini bersifat antipiretik, tanaman beluntas juga bersifat stomakik yaitu berguna untuk meningkatkan nafsu makan, serta bersifat diaforetik berguna untuk meluruhkan keringat.

Ciri-ciri tanaman beluntas
Sebelum mengenal dan menerapkan manfaat daun beluntas untuk kesehatan yaitu sebagai obat alami, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu cirri-ciri fisik dari tanaman ini.

Batang beluntas
Tanaman beluntas memiliki batang kayu, batang bulat dan berdiri tegak serta mempunyai banyak cabang. Bila berumur masih muda batang tanaman ini berwarna ungu, kemudian warnanya akan berubah menjadi putih kotor bila umurnya sudah tua. Bila tidak dipangkas pohon beluntas tingginya bisa mencapai 3 meter.

Daun beluntas
Tanaman beluntas memiliki daun yang bertangkai pendek, daunnya berbentuk menyerupai bulat telur, pada bagian ujung daun berbentuk runcing serta posisi daun yang letaknya berselang-seling. Permukaan daun terdapat bulu-bulu halus, panjang daun beluntas biasanya antara 3,8 sampai dengan 6,4 cm, memiliki lebar antara 2 – 4 cm. Daun beluntas memiliki tulang-tulang yang menyirip, warna daun hijau muda bisa juga berwarna hijau tua.

Bunga beluntas
Tanaman beluntas adalah salah satu jenis tanaman herbal yang memiliki bunga, mempunyai bentuk yang majemuk, mahkota lepas, mempunyai putik menyerupai jarum dengan panjang kurang lebih 6 mm dengan warna hitam agak kecoklatan. Bunga beluntas mempunyai kepala sari yang berwarna ungu sementara kepala putiknya mempunyai warna putih agak kekuningan.

Akar beluntas
Tanaman beluntas mempunyai jenis akar yang bercabang dan termasuk golongan akar tunggang.

Kandungan daun beluntas
Berbeda dengan tanaman alang-alang dan tanaman akar wangi yang diambil akarnya sebagai obat, tanaman beluntas diambil daunnya untuk pengobatan. Manfaat daun beluntas sebagai obat tradisional ditandai dengan adanya beberapa kandungan kimia yang terdapat di dalamnya, antara lain terdapatnya kandungan alkholoid, kandungan minyak atsiri serta kandungan flavonoid. Adanya kandungan flavonoid di dalam daun beluntas membuat daun ini mempunyai sifat antibakteri terhadap Staphylococcus aureus yaitu suatu bakteri penyebab bisul, jerawat, penyakit meningitis dan penyakit arthritits.

Di dalam flavonoid juga terdapat kandungan senyawa fenol, yaitu suatu jenis alkohol yang memiliki sifat asam oleh sebab itu sering juga disebut asam karbolat. Kandungan senyawa fenol yang terdapat di dalam daun beluntas berguna untuk mengganggu pertumbuhan bakteri Escherichia coli yaitu salah satu jenis bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan terjadi pada manusia yaitu timbulnya penyakit diare.

Kandungan daun beluntas lainnya adalah terdapatnya minyak atsiri yang mengandung benzyl alkohol, terdapat juga kandungan benzyl asetat, kandungan eugenol, serta linolol. Khasiat minyak atsiri dapat dipergunakan untuk menghambat proses pertumbuhan bakteri penyebab karies pada gigi. Oleh karenanya manfaat daun beluntas dapat diterapkan untuk mengatasi masalah kesehatan pada gigi.

Khasiat dan manfaat daun beluntas untuk mengobati penyakit

Secara tradisional manfaat daun beluntas sering dipergunakan masyarakat untuk mengatasi bau badan, berfungsi juga sebagai ramuan herbal penurun panas, obat pereda batuk, serta ramuan obat untuk mengobati sakit diare. Daun beluntas juga sering dimanfaatkan untuk mengobati rasa nyeri akibat rheumatik serta sakit pada pinggang. Daun beluntas juga bermanfaat untuk mengobati penyakit tuberculosis kelenjar leher jika diramu bersama dengan rumput laut.

Cara membuat jamu beluntas sebagai obat

1.Demam.
15 helai daun beluntas diseduh dengan segelas air panas. Setelah agak dingin, disaring.
Diminum sekaligus lx sehari.
Atau bisa juga dengan mengukus 100 g daun beluntas segar hingga matang yang kemudian di makan bersama nasi pagi dan sore.

2. Bau badan dan bau mulut.
Beberapa helai daun beluntas muda dikukus lalu dimakan sebagai lalap.
Atau rebus 15 g daun beluntas, 5 g buah pinang dan garam dapur seujung sendok teh dengan 3 gelas air sampai tersisa sekitar 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum airnya 2 kali sehari masing - masing 1 gelas.

3. Pegal - linu.
Daun beluntas 10 lembar, dicuci yang bersih, diseduh dengan air panas 1 gelas dan dicampur dengan madu satu sendok makan, diminum kalau akan tidur

4. Keputihan.
20 helai daun beluntas, 1 akar tapak liman direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum sekaligus, lx sehari.
Atau rebus 20 lembar daun beluntas, 4 potong temulawak kering, 4 ruas jari kunyit, seruas jari kencur dengan 2 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin saring dan minum 2 kali sehari pagi dan malam hari masing - masing 1/2 gelas.

5. Nyeri pinggang dan pinggul.
1 akar beluntas, 1 ibu jari kencur, 1 ibu jari temulawak, 1 ibu jari kunyit direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum lx sehari, sekaligus.

6. Rematik.
Akar beluntas direbus dengan segelas air Saring, minum lx sehari sekaligus.
Atau Rebus 15 g akar beluntas yang sudah di cuci bersih dengan 3 gelas air sampai lunak. Selagi hangat makan akar tersebut, lakukan tiap hari untuk hasil maksimal.

7. Sakil perut.
20 helai daun beluntas dicuci bersih lalu diremas-remas sampai hancur Seduh dengan segelas air panas sambil diberi sedikit asam dan garam, lalu disaring. Diminum selagi masih hangat. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.

8. Nyeri haid.
20 helai daun beluntas dicuci bersih lalu diremas-remas sampai hancur Seduh dengan segelas air panas sambil diberi sedikit asam dan garam, lalu disaring. Diminum selagi masih hangat. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.

9. Mengobati Hipertensi
Caranya : Rebus daun beluntas secukupnya dengan air secukupnya pula hingga mendidih, kemudian minum 3 kali sehari sebanyak 1 gelas.

10. Ramuan Mandi Rempah Bleluntas
Daun beluntas secukupnya direbus dan dicampur dengan daun pandan, daun serai, daun jeruk, kayu manis. Air rebusan tersebut disaring dan dicampur dengan air dingin., supaya menjadi suam - suam kuku. Air ramuan tersebut untuk mandi rempah dengan cara berendam dalam air rempah - rempah dengan tujuan : untuk memperlancar peredaran darah, dan menghilangkan bau badan yang tidak enak. Sedangkan daun beluntas untuk menetralisir lemak - lemak di badan.

(Sumber : berbagai sumber )

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete