Alang
– Alang merupakan tanaman rumput liar, akan tetapi Alang – Alang banyak sekali
kegunaannya selain makanan ternak juga sebagai pengobatan Herbal.
Klasifikasi ilmiah;
Kerajaan
|
Plantae
|
Divisi
|
Magnoliophyta
|
Kelas
|
Liliopsida
|
Ordo
|
Poales
|
Famili
|
Poaceae
|
Genus
|
Imperata
|
Spesies
|
I. cylindrica
|
Nama binomial
|
Imperata cylindrica
|
Pemerian botanis
Alang-alang atau ilalang rumput menahun
dengan tunas panjang dan bersisik, merayap di bawah tanah. Ujung (pucuk) tunas
yang muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang pendek,
menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali (merah) keunguan,
kerapkali dengan karangan rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m, di
tempat-tempat lain mungkin lebih.
Helaian daun berbentuk garis (pita
panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit dan berbentuk
talang, panjang 12-80 cm, bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut
panjang di pangkalnya, dengan tulang daun yang lebar dan pucat di tengahnya.
Karangan bunga dalam malai, 6-28 cm panjangnya, dengan anak bulir berambut
panjang (putih) lk. 1 cm, sebagai alat melayang bulir buah bila masak.
Ekologi
dan penyebaran
Alang-alang dapat berbiak dengan cepat,
dengan benih-benihnya yang tersebar cepat bersama angin, atau melalui
rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur. Berlawanan dengan anggapan
umum, alang-alang tidak suka tumbuh di tanah yang miskin, gersang atau berbatu-batu.
Rumput ini senang dengan tanah-tanah yang cukup subur, banyak disinari matahari
sampai agak teduh, dengan kondisi lembap atau kering. Di tanah-tanah yang becek
atau terendam, atau yang senantiasa ternaungi, alang-alang pun tak mau tumbuh.
Gulma ini dengan segera menguasai lahan bekas hutan yang rusak dan terbuka,
bekas ladang, sawah yang mengering, tepi jalan dan lain-lain. Di tempat-tempat
semacam itu alang-alang dapat tumbuh dominan dan menutupi areal yang luas.
Alang-alang menyebar alami mulai dari
India hingga ke Asia timur, Asia Tenggara, Mikronesia dan Australia. Kini
alang-alang juga ditemukan di Asia utara, Eropa, Afrika, Amerika dan di
beberapa kepulauan. Namun karena sifatnya yang invasif tersebut, di banyak
tempat alang-alang sering dianggap sebagai gulma yang sangat merepotkan.
Jenis yang berkerabat
Marga
Imperata memiliki anggota sekitar 8 atau 9 spesies. Selain Imperata cylindrica,
beberapa jenis yang lain misalnya:
- Imperata brasiliensis - Brazilian bladygrass, Brazilian satintail
- Imperata brevifolia - California satintail
- Imperata conferta - plumegrass, kunay grass
- Imperata contracta - guayanilla
Kegunaan
Secara umum, alang-alang digunakan untuk
melindungi lahan-lahan terbuka yang mudah tererosi. Kecepatan tumbuh, jalinan
rimpang alang-alang di bawah tanah, serta tutupan daunnya yang rapat,
memberikan manfaat perlindungan yang dibutuhkan itu.
Di Bali dan Indonesia timur umumnya,
daun alang-alang yang dikeringkan dan dikebat dalam berkas-berkas digunakan
sebagai bahan atap rumah dan bangunan lainnya. Daun alang-alang juga kerap
digunakan sebagai mulsa untuk melindungi tanah di lahan pertanian. Serat halus
dari malai bunganya kadang-kadang digunakan sebagai pengganti kapuk, untuk
mengisi alas tidur atau bantal.
Rimpang dan akar alang-alang kerap
digunakan sebagai bahan obat tradisional, untuk meluruhkan kencing (diuretika),
mengobati demam dan lain-lain.
Sejumlah kultivarnya diseleksi untuk
dijadikan rumput hias di taman-taman. Di antaranya adalah kultivar ‘Red Baron’
yang berdaun merah.
Kandungan
Kimia Alang-alang
Alang-alang mengandung mannitol, glukosa, asam malic, asam sitrat, coixol, arundoin, silindrin, fernerol, simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, taninin, dan polifenol.
Khasiat alang-alang sebagai Pengobatan;
Sifat
|
Pengobatan
|
Antipiretik
|
menurunkan panas
|
Diuretik
|
meluruhkan kemih
|
Hemostatik
|
menghentikan pendarahan
|
dan menghilangkan haus.dan membuat
adem.
|
Khasiat
alang-alang :
Bagian yang digunakan untuk obat medis adalah akarnya. Kenyataannya, akarnya sebagai obat untuk berbagai gangguan kesehatan, seperti: menurunkan temperatur, melancarkan urin, menghentikan pendarahan, dan sebagai obat untuk pendarahan pada hidung, memuntahkan darah, gonorea (kencing nanah), hepatitis, infeksi ginjal, batu ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak lancar atau terus-menerus, air kemih mengandung darah, prostat, keputihan, batuk rejan, batuk darah, mimisan, pendarahan pada wanita, demam, campak, radang hati, hepatitis, tekanan darah tinggi, urat saraf melemah, asma, radang paru-paru, jantung koroner, gangguan pencernaan, diare dll,
Cara
mengolah alang-alang:
Akar pohon alang-alang yang direbus
dengan air secukupnya dan diminum setelah air rebusan sisa setengah serta
dibiarkan menjadi dingin. Kalau diperlukan,boleh dicampur dengan
sedikit gula merah (Gula Jawa) atau dengan sedikit madu.
Jika ingin dijadikan obat untuk
berbagai penyakit anda bisa memprosesnya sendiri dengan mudah, seperti contoh
dibawah ini:
Radang
Ginjal Akut;
caranya: Ambil dan cuci sampai bersih
60-120 gram akar segar, lalu dipotong-potong seperlunya dan rebus dalam 3 gelas
air sampai tersisa hanya tinggal 1 gelas. Setelah itu diminum untuk 2 sampai 3
secara rutin.
Batu ginjal;
caranya:
ambil 60 gram akar alang-alang, 30 gram daun kejibeling, dan 30 gram rambut
jagung direbus denan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum airnya.
Muntah
Darah;
caranya: 30 – 60 gram akar segar dari
alang – alang dicuci bersih, lalu dipotong-potong seperlunya dan rebus dalam 3
gelas air sampai tersisa hanya tinggal 1 gelas. Dapat diminum setelah dingin.
Kencing
Nanah;
caranya: 300 gram akar segar dari alang
– alang dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya, lalu direbus dalam 2.000cc
air bersih sampai tersisa tinggal 1.200cc, tambahkan gula batu secukupnya.
Setelah itu dibagi menjadi 3 kali minum sebagai teh. Selama sepuluh hari.
Kencing
batu;
caranya:100
g akar alang-alang, ½ genggam daun meniran, ½ genggam daun kumis kucing,
direbus dengan 5 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin,
disaring, diminum 3x sehari, masing-masing 1 gelas, sampai batu keluar
Kencing
berdarah;
caranya: 1 sendok makan penuh umbi
alang-alang kering direbus dengan 2 gelas air, tambahkan 3 potong tang kwe (
manisan labu putih / beligu ) hingga air mendidih dan tersisa 1 gelas. Minum 2
kali sehari, niscaya menyembuhkan kencing berdarah dan menormalkan suhu badan
Mimisan;
caranya: akar segar dari alang – alang
dicuci bersih, lalu ditumbuk dan diperas airnya sampai terkumpul 100cc setelah
itu langsung diminum.
atau bisa juga dengan cara: ambil 30
gram akar segar dari alang – alang dicuci bersih, setelah itu direbus dalam 3
gelas air sampai tersisa hanya tinggal 1 gelas dan dapat lansung diminum.
Meluruhkan
air seni;
cara penyajian: 49 akar alang-alang
kering dipotong kecil, rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1
gelas. Kemudian dinginkan dan saring, diminum 2 kali sehari.
Keputihan;
Keputihan;
caranya : Rebus 10 batang akar alang-alang, 3 tangkai daun pepaya
muda, 5 gram pulasari dengan 2 gelas air,Angkat setelah mendidih dan air
rebusan tersisa 1 gelas, Saring rebusan.Air rebusan siap di gunakan.
Jantung koroner;
Caranya;
dengan menggunakan 100 gram akar alang-alang, 100 gram akar teratai, 25 gram
jamur kuping hitam, 25 gram jamur hioko, dan 25 gram jamur putih kering dirbus
dengan 800 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan arinya diminum.
Gangguan
prostat;
caranya:
gunakan 60 gram akar alang-alang, 30 gram sambiloto, dan 30 gram meniran
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
Tekanan darah
tinggi;
caranya
: 100 gram akar alang-alang, 15 gram meniran, dan 15 gram kunyit direbus dengan
800 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.
Hipertensi akibat sakit ginjal;
caranya: 200 g akar alang-alang, sedikit tangkue (manisan dibuat
dari labu putih) direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah.
Setelah dingin, disaring. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
Radang paru-paru.
caranya : 500 g akar alang-alang, 5 helai daun sembung, 10 kuntum
bunga melati kering, dan sedikit garam direbus dengan 3 gelas air sampai airnya
tinggal setengah. Lalu saring Rarnuan ini untuk diminum 2x sehari.
Asma;
caranya: 100 g akar alang-alang, 25 g kencur, 25 g daun sirih direbus
dengan 1 ltr air sampai airnya tinggal setengah. Saring, beri 1 sendok makan
madu dan 1 sendok teh air jeruk nipis Diminum sekaligus saat akan tidur malam.
Hepatitis;
caranya:
200 g akar alang-alang dicuci bersih
Ialu direbus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal 2 gelas. Setelah dingin,
disaring, diminum. Rarnuan ini untuk diminum 3x sehari.
Prostat;
caranya : 500 g akar alang-alang direbus dengan 6 gelas air sampai
airnya tinggal setengah. Setelah dingin, ramuan ini untuk diminum 3x sehari.
Diare;
caranya: 250
g akar alang-alang dicuci Ialu direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit
Sekali minum 1 gelas, segera setelah buang air besar
Diatas tersebut adalah beberapa contoh
dari penggunaan alang – alang sebagai obatdan masih banyak lagi manfaat lainnya.
No comments:
Post a Comment