Thursday, 22 November 2012

Angsana



Manfaat Angsana untuk Lingkungan dan Kesehatan


Klasifikasi ilmiah

Kerajaan
Plantae
Divisi
Magnoliophyta
Kelas
Magnoliopsida
Ordo
Fabales
Famili
Fabaceae
Upafamili
Faboideae
Bangsa
Dalbergieae
Genus
Pterocarpus
Spesies
P. indicus
Nama binomial
Pterocarpus indicus

Ciri-ciri yang bisa dikenali dari tanaman angsana yaitu :
 
1.      Pohon.
Tinggi bisa mencapai 40 meter dan gemang mencapai 350 cm. Bagian batang sering beralur atau berbonggol ; biasanya dengan banir ( akar papan).Tajuk angsana lebat berupa kubah, dengan cabang-cabang yang merunduk hingga dekat tanah. Kulit kayu (pepagan) memiliki warna abu kecoklat-coklatan, bentuk memecah atau serupa dengan sisik halus,bagian ini akan mengeluarkan getah bening kemerahan apabila dilukai.

2.      Daun
Berbentuk majemuk dengan 5-13 anak daun, berbulu, panjang 12-30 cm, berseling pada poros daun, bundar telur hingga agak jorong,ujung daun meruncing,tumpul,wana daun hijau mengkilat dan tipis,diameter daun 6-10 x 4-5 cm.

3.      Bunga
Bunga angsana berkumpul pada bagaian malai yang terletak diujung ranting atau pada ketiak daun,panjang bunga 7-11 cm, panjang anak tangkai bunga 0,5-1,5 cm, aroma bunga harum semerbak.Bunga angsana berkelamin ganda dan memiliki warna kuning.Kelopak bunga berbentuk lonceng sampai bentuk tabung,bergigi 5, tingginya kurang lebih 7 mm. Mahkota bunga berwarna kuning jingga, daun mahkota lepas-lepas, berkuku, bendera bunga berbentuk lingkaran atau bundar telur terbalik, benang sari 10 helai.

Bunga angsana akan tumbuh sebelum mucul daun baru,bunga ini juga akan terus tumbuh setelah daun baru berlimpah. Proses mekar dari bunga angsana hanya berlangsung satu hari, proses mekarnya bunga ini dipicu dengan adanya air, dan umumnya setiap bunga mekar sehari setelah hujan lebat. Bunga ini nantinya akan menjadi buah.

4.      Buah
Buah angsana berupa polong bundar pipih.Polong tidak merekah ketika masak dan terbungkus sayap besar (samara) yang tipis seperti kertas.Diameter buah 4-6 cm, dan berwarna coklat muda. Sayap berukuran 1-2,5 cm yang mengelilingi tempat biji berdiameter 2-3 cm dan tebal 5-8 mm. Bakal buah berambut lebat, bertangkai pendek, jumlah bakal biji 2-6.Proses perkembangan buah secara umum membutuhkan waktu 3-4 bulan.proses pematangan buah berlangsung secara berkesinambungan dan buah tidak langsung rontok dari pohon ketika sudah masak.



Manfaat Pohon angsana secara umum
Selain berperan sebagai pohon peneduh diruas-ruas jalan, Sifat kayu angsana yang kuat dan awet, serta tahan terhadap segala cuaca, Menjadikan kayu angsana sering digunakan dalam konstruksi ringan maupun berat. Warna dan motif serat kayu yang bagus, menjadikan kayu angsana sebagai kayu pilihan dalam pembuatan mebel, alat-alat musik, lantai parket, gagang peralatan dll.

Manfaat Angsana Untuk Kesehatan
Selain manfaat yang disebutkan diatas, pohon angsana juga bisa berperan sebagai tanaman obat.Bagian-bagian dari pohon angsana seperti bagian kulit, daun dan getah bisa digunakan sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit seperti batu ginjal, sariawan dimulut (memanfaatkan bagian kulit ), kencing manis, bisul, menyuburkan rambut, dan untuk mengendalikan tumor dan kanker  (memanfaatkan bagian daun), dan penyembuh luka dan sariawan mulut (memanfaatkan bagian getah sebagai obat luar).


ANGSANA UNTUK OBAT / HERBAL

Kulit kayu
Batu ginjal,Sariawan mulut sebagai obat kumur

Daun muda
Kencing manis,Bisul untuk obat luar

Getah
Luka untuk obat luar,Sariawan mulut (obat luar).

Angsana untuk pengobatan Herbal dengan menambahkan beberapa tanaman Herbal lainnya;

Batu Ginjal
Daun Keji beling 2 gram,,Kulit kayu Angsana 3 gram,Daun Kumis kucing 4 gram,Air 115 ml, buat infus atau diseduh.minum 1 kali sehari 100 ml. Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. lanjutkan minum teh daun Kumis kucing 6% dalam air. 6 gram daun Kumis kucing seduh dengan air mendidih sebanyak 100 ml. minum seperti kebiasaan minum teh.

Sariawan Mulut
Daun Sirih segar 3 helai,Air 115 ml,Kulit kayu Angsana 4 gram,Daun Saga segar 4 gram, buat infus atau seduh.Bila diperlukan tambahkan 10 gram gips pada beningan, diamkan beberapa saat, saring dan ambil bagian beningnya. (Gips dapat dibeli di apotik atau toko kimia).Untuk kumur, tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml, bila perlu dapat diencerkan dengan air.

Bisul
Bisul dicuci dengan air bersih atau alkohol 70%. Kemudian daun Angsana diremas dan ditempelkan pada bisul tersebut. Diperbaharui tiap 3 jam sekali.

Semoga bermanfaat ( silahkan lihat juga artikel lainnya )

No comments:

Post a Comment