Manfaat Angsana untuk Lingkungan dan Kesehatan
Klasifikasi ilmiah
|
|
Kerajaan
|
Plantae
|
Divisi
|
Magnoliophyta
|
Kelas
|
Magnoliopsida
|
Ordo
|
Fabales
|
Famili
|
Fabaceae
|
Upafamili
|
Faboideae
|
Bangsa
|
Dalbergieae
|
Genus
|
Pterocarpus
|
Spesies
|
P.
indicus
|
Nama binomial
|
Pterocarpus
indicus
|
Ciri-ciri
yang bisa dikenali dari tanaman angsana yaitu :
1.
Pohon.
Tinggi bisa mencapai 40 meter dan
gemang mencapai 350 cm. Bagian batang sering beralur atau berbonggol ; biasanya
dengan banir ( akar papan).Tajuk angsana lebat berupa kubah, dengan
cabang-cabang yang merunduk hingga dekat tanah. Kulit kayu (pepagan) memiliki
warna abu kecoklat-coklatan, bentuk memecah atau serupa dengan sisik
halus,bagian ini akan mengeluarkan getah bening kemerahan apabila dilukai.
2.
Daun
Berbentuk majemuk dengan 5-13
anak daun, berbulu, panjang 12-30 cm, berseling pada poros daun, bundar telur
hingga agak jorong,ujung daun meruncing,tumpul,wana daun hijau mengkilat dan
tipis,diameter daun 6-10 x 4-5 cm.
3.
Bunga
Bunga angsana berkumpul pada
bagaian malai yang terletak diujung ranting atau pada ketiak daun,panjang bunga
7-11 cm, panjang anak tangkai bunga 0,5-1,5 cm, aroma bunga harum
semerbak.Bunga angsana berkelamin ganda dan memiliki warna kuning.Kelopak bunga
berbentuk lonceng sampai bentuk tabung,bergigi 5, tingginya kurang lebih 7 mm.
Mahkota bunga berwarna kuning jingga, daun mahkota lepas-lepas, berkuku,
bendera bunga berbentuk lingkaran atau bundar telur terbalik, benang sari 10
helai.
Bunga angsana akan tumbuh sebelum
mucul daun baru,bunga ini juga akan terus tumbuh setelah daun baru berlimpah.
Proses mekar dari bunga angsana hanya berlangsung satu hari, proses mekarnya
bunga ini dipicu dengan adanya air, dan umumnya setiap bunga mekar sehari
setelah hujan lebat. Bunga ini nantinya akan menjadi buah.
4.
Buah
Buah angsana berupa polong bundar
pipih.Polong tidak merekah ketika masak dan terbungkus sayap besar (samara)
yang tipis seperti kertas.Diameter buah 4-6 cm, dan berwarna coklat muda. Sayap
berukuran 1-2,5 cm yang mengelilingi tempat biji berdiameter 2-3 cm dan tebal
5-8 mm. Bakal buah berambut lebat, bertangkai pendek, jumlah bakal biji
2-6.Proses perkembangan buah secara umum membutuhkan waktu 3-4 bulan.proses
pematangan buah berlangsung secara berkesinambungan dan buah tidak langsung
rontok dari pohon ketika sudah masak.
Manfaat Pohon
angsana secara umum
Selain
berperan sebagai pohon peneduh diruas-ruas jalan, Sifat kayu angsana yang kuat
dan awet, serta tahan terhadap segala cuaca, Menjadikan kayu angsana sering
digunakan dalam konstruksi ringan maupun berat. Warna dan motif serat kayu yang
bagus, menjadikan kayu angsana sebagai kayu pilihan dalam pembuatan mebel,
alat-alat musik, lantai parket, gagang peralatan dll.
Manfaat Angsana
Untuk Kesehatan
Selain
manfaat yang disebutkan diatas, pohon angsana juga bisa berperan sebagai
tanaman obat.Bagian-bagian dari pohon angsana seperti bagian kulit, daun
dan getah bisa digunakan sebagai obat
alternatif untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit seperti batu ginjal,
sariawan dimulut
(memanfaatkan bagian kulit ), kencing manis, bisul, menyuburkan rambut, dan untuk mengendalikan
tumor dan kanker (memanfaatkan bagian daun),
dan penyembuh
luka dan sariawan mulut (memanfaatkan bagian getah sebagai obat luar).
ANGSANA UNTUK OBAT /
HERBAL
Kulit kayu
Batu
ginjal,Sariawan mulut sebagai obat kumur
Daun muda
Kencing
manis,Bisul untuk obat luar
Getah
Luka
untuk obat luar,Sariawan mulut (obat luar).
Angsana
untuk pengobatan Herbal dengan menambahkan beberapa tanaman Herbal lainnya;
Batu Ginjal
Daun
Keji beling 2 gram,,Kulit kayu Angsana 3 gram,Daun Kumis kucing 4
gram,Air 115 ml, buat infus atau diseduh.minum 1 kali sehari 100 ml. Bila batu
telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air
kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. lanjutkan minum teh daun
Kumis kucing 6% dalam air. 6 gram daun Kumis kucing seduh dengan air mendidih
sebanyak 100 ml. minum seperti kebiasaan minum teh.
Sariawan Mulut
Daun
Sirih segar 3 helai,Air 115 ml,Kulit kayu Angsana
4 gram,Daun Saga segar 4 gram, buat infus atau seduh.Bila diperlukan tambahkan
10 gram gips pada beningan, diamkan beberapa saat, saring dan ambil bagian
beningnya. (Gips dapat dibeli di apotik atau toko kimia).Untuk kumur, tiap 3
jam sekali, tiap kali pakai 50 ml, bila perlu dapat diencerkan dengan air.
Bisul
Bisul dicuci dengan air bersih atau
alkohol 70%. Kemudian daun Angsana diremas dan ditempelkan pada bisul tersebut.
Diperbaharui tiap 3 jam sekali.
Semoga
bermanfaat ( silahkan lihat juga artikel lainnya )
No comments:
Post a Comment