BERINGIN
Beringin
|
||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
Ficus
benjamina
|
Pohon beringin sangat identik dengan segala sesuatu yang
berbau mistis. Banyak orang menganggap pohon besar ini suci dan tempat kekuatan
magis berkumpul. Tak jarang pula orang yang berpikir kalau lokasi di sekitar
pohon beringin adalah tempat yang “angker”.
Namun, dibalik semua rahasia yang tersimpan, pohon ini ternyata memiliki manfaat besar dalam menyembuhkan sejumlah penyakit.
Namun, dibalik semua rahasia yang tersimpan, pohon ini ternyata memiliki manfaat besar dalam menyembuhkan sejumlah penyakit.
Beringin yang bernama latin Ficus benyamina L, memiliki
ketinggian sekitar 20 - 25 m. Batangnya tegak, bulat, dengan permukaan kasar.
Pada bagian batang ini keluar akar gantung (akar udara). Pohon yang disebut
waringin pada masyarakat Jawa dan Sumatera ini, memiliki bentuk daun tunggal,
bertangkai pendek, dengan letak bersilang berhadapan. Bunganya tunggal, keluar
dari ketiak daun, sementara buahnya buni bewarna hijau saat masih muda dan
merah setelah tua.
Kandungan :
Akar udara yang terletak pada bagian batang pohon beringin
mengandung asam amino, fenol, gula, dan asam orange. Memiliki rasa yang sedikit
pahit, namun sejuk.
Khasiat :
Akar dan daun adalah bagian dari tanaman yang berkhasiat
untuk mengatasi penyakit. Akar udara dapat dimanfaatkan untuk mengatasi pilek,
demam tinggi, radang amandel (tonsilitis), nyeri pada rematik sendi, dan luka
terpukul (memar). Sementara daunnya berkhasiat menyembuhkan influenza, radang
saluran napas (bronkitis), batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut
(akut enteritis), disentri, dan kejang panas pada anak.
Manfaat akar beringin sebagai berikut :
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit pilek
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit demam tinggi
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit radang amandel (tonsilitis)
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit nyeri pada rematik sendi
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit luka terpukul (memar).
Manfaat daun beringin sebagai berikut :
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit influenza
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit radang saluran napas (bronkitis)
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit batuk rejan (pertusis)
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit malaria
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit radang usus akut (akut enteritis)
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit disentri
- Ramuan obat tradisional untuk penyakit kejang panas pada anak.
Resep
untuk membuat beringin sebagai ramuan obat tradisional : Akar udara beringin kering
sebanyak 15 - 30 g atau daun beringin kering sebanyak 50 - 120 g direbus, lalu
diminum. Untuk pemakaian luar, daun beringin direbus lalu airnya selagi hangat
digunakan untuk mandi.
Cara pembuatan resep :
- Kejang panas pada anak - Ambil 100 g daun beringin segar, dicuci lalu direbus dengan 5 Lt air selama 25 rnenit. Air rebusan ini selagi hangat digunakan untuk memandikan anak yang sakit.
- Radang usus akut dan disentri - Ambil daun beringin segar sebanyak 500 g. Kemudian dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore, masing- masing 1/2 gelas.
- Radang amandel - Ambil akar udara beringin sebanyak 180 g, dicuci lalu dipotong- potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Tambahkan 1 gelas cuka. Setelah dingin digunakan untuk kumur- kumur (gargle). Lakukan beberapa kali sehari.
- Bronkitis kronis - Ambil 75 g daun beringin segar dan 18 g kulit jeruk mandarin, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu dibagi untuk. 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan malam hari. Lakukan selama 10 hari.
Sifat
farmakologis Rasa sedikit pahit, astringen, sejuk. kandungan kimia akar
beringin mengandung asam amino, fenol, gula, dan asam orange.
Sumber “
berbagai sumber “
No comments:
Post a Comment